Kamis, 21 Januari 2016

Review Overkill 3

                                      



Overkill merupakan serial game mobile yang bisa dibilang kurang begitu bertaji di ranah genre action shooter. Lepas dari dua seri sebelumnya yang mengusung genre on-rail shooter, kali ini developer Craneballs bereksperimen dengan tampilan barunya untuk menyegarkan kesan Overkill yang memang kalah bersaing dibandingkan game action lainnya di luar sana. Lantas apakah hal ini berbuah manis atau justru menjadi akhir bagi serial Overkill itu sendiri? Mari kita ulas sama-sama.

Secara garis besar permainan Overkill 3 masihlah sama seperti kedua seri sebelumnya. Di sini kamu diberikan sebuah peta dunia yang menampung berbagai macam level dengan objektif serupa yakni membunuh musuh sebanyak-banyaknya. Setiap misi yang kamu selesaikan akan memberimu uang untuk keperluan upgrade senjata serta perlengkapan yang kamu punya.


Katakan selamat tinggal pada pemandangan latar 2D dari Overkill sebelumnya … Selamat datang di dunia 3D!
Melalui iterasinya yang ketiga, Craneballs menyulap gaya permainan on-rail shooter dari Overkill sebelumnya menjadi game third-person shooter dengan peningkatan grafis yang sangat besar di sana-sini. Agar aksi tembak menembak di sini tidak membosankan, Overkill 3 menyediakan musuh yang lumayan variatif meski dari segi AI mereka tidak akan jauh dari kodrat mereka sebagai sasaran tembak belaka. Di sini kamu akan menjumpai tentara dengan berbagai macam tipe persenjataan, pesawat drone, robot, dan lain sebagainya. Keberadaan mereka tadi akan menjadi ancaman serius apabila kamu tidak lekas membereskan mereka semua, karena terus terang musuh di setiap seri Overkill selalu berambisi mengepung dirimu dari segala arah. Jadi bergegaslah menembak mereka seakurat mungkin tepat di bagian kepala sebelum kamu kerepotan dibuatnya.

Overkill 3 menyediakan musuh yang lumayan variatif meski dari segi AI mereka tidak akan jauh dari kodrat mereka sebagai sasaran tembak belaka
Selain musuh, Overkill 3 juga menyertakan variasi lain seperti perubahan susunan layout yang cukup beragam serta perubahan siang dan malam. Transisi dari grafis latar yang seri sebelumnya didominasi latar grafis 2D juga dibabat habis-habisan di sini. Sebagai gantinya, kamu akan menjumpai berbagai latar pertempuran yang jauh lebih meyakinkan dibandingkan kedua seri Overkill terdahulu. Intinya Craneball bekerja keras untuk membuat permainan Overkill 3 terasa tidak membosankan dari sisi visual, dan usaha keras mereka bisa dibilang telah terbayarkan di sini.

Untuk implementasi gameplay third-person shooter, saya bisa menekankan lagi bahwa skema permainan Overkill 3 sendiri masihlah tetap sama seperti yang dulu. Di sini kamu masih akan menjalani misi on-rail shooter yang sangat kaku dan linear, sehingga kamu perlu membuang kesan permainan third person shooter yang membuatmu bisa bergerak bebas layaknya Shadowgun, Respawnables, dan lain-lain. Saya pribadi merasa implementasi third person shooter dalam Overkill 3 lebih cocok disejajarkan dengan Epoch, minus pergerakan dari satu cover menuju cover lainnya yang menjadikan Overkill 3 terkesan agak sedikit monoton saat dimainkan.





Begitu kamu menjalani misi, kamu akan diposisikan di balik dinding perlindungan yang sekaligus menjadi tempatmu menghabiskan waktu di antara sesi pertempuran. Kamu bisa melakukan cover melalui tombol khusus yang ukurannya lumayan kecil dan berhimpitan dengan tombol pergantian senjata jika kamu bermain menggunakan layar smartphone. Tombol aksi ini tadi tergabung jadi satu dengan fitur reload, sehingga kamu akan menghabiskan waktumu mengisi peluru dan berlindung di saat yang bersamaan. Parahnya, berlindung di balik dinding tidak memberimu jaminan untuk selamat dari tembakan musuh, sehingga pada intinya kamu dipaksa untuk aktif memberondongi lawanmu hingga mereka semua mati tak tersisa.

Di luar keberadaan kontrol cover yang dirasa agak sedikit bermasalah tadi, alur permainan Overkill 3 selebihnya berjalan cukup natural untuk melakoni aktivitas grinding. Tak ada sistem energi di sini, jadi kamu

Rabu, 20 Januari 2016

Review ShadowGun : Deadzone

                                    


Penilaian tentang game ini :
Gambar : 5/5
Suara : 5/5
Kontrol Game : 4/5
Permainan : 3/5
Tingkat Kesulitan : sukar

Madfinger dikenal sebagai pencipta game berkualitas tinggi seperti Dead Trigger. Shadowgun: Deadzone adalah salah satu maha karya Madfinger yang dibuat dengan Engine Unity. Dengan gambar 3D menakjubkan, game Third Person Shooter multiplayer ini hadir meramaikan dunia game mobile sejak 2012. Game ini telah dikembangkan selama beberapa tahun sehingga bisa dinikmati di berbagai media seperti PC, iOS, Facebook, dan Android.

Shadowgun: Deadzone hadir dalam 2 mode permainan, yaitu Deathmatch dan Zone Control. Mode Deathmatch adalah area pertempuran brutal, semua yang kamu temui di sini adalah musuh. Bertahan hidup di mode ini hampir tidak mungkin karena musuhmu bisa muncul dari mana saja.



Zone Control adalah permainan tim yang membagi 2 kelompok, tim biru dan tim merah. Di mode ini tugasmu adalah menguasai wilayah dengan cara memasang bendera tim di lingkaran hologram. Mode ini memerlukan strategi menyerang dan bertahan dalam waktu bersamaan. Tim yang kompak akan memiliki tingkat kemenangan yang lebih tinggi. Setiap orang harus mengetahui apa yang diperlukan timnya, apakah itu bertahan atau maju merebut wilayah musuh. Pengetahuan tentang arena akan sangat berpengaruh dalam strategi menyerang atau bertahan.



Game freemium ini bisa diunduh secara gratis, tetapi untuk membuat senjata atau upgrade diperlukan uang yang amat sangat luar biasa banyak. Cara paling praktis tentu saja adalah dengan membeli gold yang bisa ditukar dengan uang game. Tetapi kalau kamu tidak mau mengeluarkan uang, maka tidak ada jalan selain bermain sebanyak mungkin.

Setiap kali level-up, kamu akan mendapatkan bonus uang 5000. Setiap hari semua mode permainan memberikan bonus 2x EXP dan uang jika dimainkan pertama kali. Kalau kamu bisa menggabungkan bonus level-up dan bonus harian, maka kamu akan mendapatkan bonus 5000x2



Shadowgun: Deadzone memiliki aneka pilihan senjata yang bisa dibuat di Research. Saat pertama kali bermain kamu akan dibekali dengan senjata Submachineguns bernama Bandit (senjata dengan fire rate tercepat di game ini). Senjata jenis lain yang bisa didapatkan antara lain shotgun, assault riffle, machine guns, sniper rifles, plasma throwers, dan rocket launcher. Selain itu pemain bisa memakai perlengkapan perang seperti granat, ranjau, radar, medikit, ammokit, sentry, dan booster.



Kualitas gambar game ini tidak perlu diragukan lagi. Tekstur gambar 3D sangat jelas dan mampu ditampilkan secara detail. Efek suara sangat jelas dan mampu mendukung serunya permainan. Musik di game ini hanya ada di bagian menu dan bisa menaikkan mood pertempuran.

Sayangnya, game berkualitas ini telah dikotori oleh kehadiran para hacker. Meskipun mereka pernah dibasmi oleh pembuat game, ternyata mereka tetap muncul kembali. Para hacker bebas beraksi karena Madfinger tidak memiliki akses ke file dll yang sering disalahgunakan. Cara terbaik untuk mendapatkan permainan yang bagus adalah dengan menghindari hacker. Kalau kamu bertemu mereka, segera tekan leave dan cari room baru untuk mengulangi pertempuran.

Pixel Gun 3D , Game Shooter Ala Minecraft

                                                      

Pixel Gun  3D Adalah Sebuah Game Shooter Yang di kembangkan Oleh Rilisoft ,Game Ini Menurut Saya Terbilang Unik , Karena Memiliki Grafik Kotak Kotak Seperti Minecraft
Tapi Jangan Salah Meskipun Game memiliki grafik Yang kotak kotak Game ini memiliki beberapa fitur yang menyenangkan Seperti :
1.Arena Mode (Offline)
Disin anda disuruh untuk membunuh zombie sebanyak mungkin
2.Campaigh Mode / Cerita(Offline)
Disini anda disuruh mengerjakan misi misi dan jika anda berhasil anda akan di beri
Hadiah berupa coin dan Xp
3.SandBox mode (local Wifi / Online)
Enggak tau disuruh ngapain :v

Selain ketiga Fitur Di atas  Rilisoft juga menawarkan fitur Online yang Tidak Kalah Serunya dengan ketiga fitur diatas , Di Dalam Mode online anda akan ditawarkan oleh mode mode yang keren , Seperti :
1.Team Fight
Berjuang dengan team anda untuk mengalahkan musuh
2.DeathMatch
Bunuh Semua pemain dan dapatkan Peringkat Teratas , ketika anda mendapatkan peringkat pertama anda akan mendapatkan Coin
3.FlagCapture
Anda disuruh merebut bendera lawan dan membawanya ke markas anda

Selain ketiga mode di atas ,sebenarnya masih banyak mode mode yang ada di mode online , namun saya lupa apa saja mode mode tersebut :v

di game ini anda juga bisa bermain local wifi loh..jadi anda bisa bermainbermain Dengan teman teman anda

Baiklah ,cukup review yang saya berikan kepada kalian semua , jika anda ingin memainkan Pixel Gun 3D anda bisa mendownloadnya di play store secara gratis (300+ Mb)